Senin, 08 April 2013

Perbedaan PhpMyadmin dengan MySQL serta Kemampuan MySQL menyimpan Database

Artikel -10

Phpmyadmin adalah hanya alat memudahkan untuk mengoperasikan database MySQL sedangkan MySQL adalah database tempat penyimpanan data. Phpmyadmin sendiri hanya digunakan sebagai alat untuk mengolah/mengatur data pada MySQL, saya asumsikan Anda sudah menggunakan MySQL versi yang terbaru (versi 5 keatas: 5.1.45).
Kemampuan batas penyimpanan data space storage, bergantung pada Operating System (OS) nya, meskipun memang MySQL default nya (MyISAM) me-limitkan per-tabel (bukan per-database ya, tapi per tabel) adalah 4 GB, dan ini bisa diubah lewat phpmyadmin menggunakan perintah ALTER dan cocokkan dengan maksimal Operating System yang di gunakan. MySQL mulai dari versi 3.22 keatas sudah mampu menyimpan data sampai maksimal 64TB (enam puluh empat Tera Byte) Per-TABEL (MyISAM), per-Database (InnoDB).
Jadi kalau misalkan pakai tipe MyISAM punya 3 tabel, maka dapat menyimpan 64TB x 3, dan seterusnya. Tapi jika menggunakan MySQL Storage Type InnoDB, maka tidak per tabel, melainkan per database, karena file nya tidak dipisah seperti default MyISAM.
Berikut ini merupakan kasus2 batasan bergantung dr spec variasi OS dan tipe format disk (file system).
  • Linux 2.2-Intel 32-bit -> 2GB
  • Linux 2.2-Intel 32-bit LFS -> 4GB
  • Linux 2.4+ (ext3 filesystem) -> 4TB
  • Linux 2.4+ (ext4 filesystem) -> 16TB
  • Solaris 9/10 -> 16TB
  • NetWare w/NSS filesystem -> 8TB
  • Win32 FAT -> 2GB
  • Win32 FAT32 -> 4GB
  • Win32 NTFS -> 2TB
  • MacOS X HFS+ 2TB
Dari sini kita bisa menyimpulkan bahwa, Yang membatasi sementara ini adalah OS dan file system format tersebut. Umumnya jika memakai WinXP (tipe format disk NTFS) -> maksimal 2TB (per-tabel) serta Jika memakai Linux Kernel 2.4+ (tipe format disk ext4) -> 16TB (per-tabel).

 http://www.diwarta.com/perbedaan-phpmyadmin-dengan-mysql-serta-kemampuan-mysql-menyimpan-database/783/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar